Cerita ini, kisah ini, merupakan ending
yang terbaik yang Tuhan berikan kepada aku. Bukankah sebuah pelangi tidak akan
tercipta ketika hujan yang terguyur di bumi hanya sekedar rintik, bukankah
sebuah pelangi tercipta ketika hujan yang terguyur di bumi itu adalah badai?
Lalu kenapa anak manusia tidak mensyukuri badai yang tercipta dalam
kehidupannya.
Aku mengenal cinta dari smp kelas 3,
tetapi sudah berapa kali aku jatuh dan bangun atas nama cinta? Sepertinya sudah
banyak kalinya. Cinta bukankah hal yang bisa memabukkan, bukankah cinta dan
nafsu itu pun sebenarnya mempunyai perbedaan tipis dan terkadang hilang karena
nafsu lebih besar dibandingkan cinta.
Hal tersebut yang aku rasa pada saat
kelas 3 smp sampai saat terakhir. Aku hampir tidak mengenal apa yang disebut
cinta. Cinta terasa hambar ketika tidak dibumbui rasa sayang, karena rasa
sayang adalah hal yang pertama dan utama yang harus tercipta terlebih dahulu
baru akan muncul yang dinamakan cinta.
Ketika engkau sayang dengan orang yang
engkau sayangi, maka engkau akan berkorban demi mendapatkan senyuman yang
mengembang dalam mukanya. Ketika engkau sayang dengan orang tersebut maka
engkau akan rela melakukan hal apapun demi mendapatkan sayang, pelukan dari
orang tersebut. Bukankah surga itu terasa indah ketika kedua orang berpelukan
dengan mesra atas nama sayang bukan atas nama nafsu. Bukankah malaikat dan para
cupid akan berpesta ketika ada dua orang anak manusia yang berciuman atas nama
sayang bukan atas nama nafsu. Tetapi nafsu dan sayang sekali lagi tipis.
Kalau kata sujidwotejo tentang cinta,
adalah ketika kedua orang yang saling menyayangi saling mendoakan tanpa ada
yang saling tau pasangan tersebut mendoakan. Itu yang aku lakukan ketika engkau
menjauh dari aku. Aku mendoakanmu, aku bercerita kepada Bapa, bahwa aku
menemukan seseorang yang aku sayangi, dan aku ingin selalu mendapatkan momen
sayang.
Aku ingat saat aku pertama kali
merasakan bahwa aku mencintaimu perempuanku. Bulan November akhir. Aku
terbangun dari tidurku, dan betapa dada ini begitu bergemuruh atas kecintaanku
kepadamu. Aku menginginkanmu atas hal apapun yang ada di bumi ini. Aku begitu
ingin mendapatkanmu, begitu ingin sampai rasanya aku ingin berteriak dipagi itu
dan mengatakan hal tersebut kepadamu. Tetapi siapakah aku yang bisa mengatakan
hal tersebut pada waktu itu. Aku bukan siapa-siapa dan tidak punya apapun untuk
memaksamu menjadi pacarku, istriku.
Ah betapa pahitnya kenangan tersebut
ketika aku ingat, tetapi bukankah kepahitan tersebut harus aku lalui biar aku
mendapatkan hal yang manis. Aku masih teringat samar-samar doaku kepada sang
khalik untuk dirimu
“Bapa yang maha baik, Bapa yang selalu
aku puja, Bapa yang hidup yang mengetahui atas apa yang terjadi dalam
kehidupanku. Aku bersyukur karena Engkau mengirimkan rasa ini, rasa yang belum
pernah aku rasakan terhadap siapapun. Rasa cinta yang begitu besar, rasa sayang
yang begitu indah, rasa rindu yang begitu mengguncang dadaku sehingga begitu
panasnya. Bapa, titipkan rasa rinduku yang menggelora ini kepada perempuanku.
Aku percaya rasa ini akan membuatnya tersentak, rasa ini akan membuatnya tau
bahwa ada orang yang menunggunya disini. Di kota ini. jaga dia untuk aku Bapa.
Engkau adalah Bapa yang tau atas apa yang saya butuhkan maka dari itu aku
percaya atas Engkau.”
Saat itu, aku tidak bisa tidur, hanya
memandang fotomu. Saat itu aku mulai merasakan semangat ingin membuktikan aku
pantas dan layak mendapatkan cintamu, aku layak mendapatkanmu.
Bukankah cinta itu harus diperjuangkan,
bukankah kebahagiaan itu datang ketika kita terus menerus bersyukur akan
berbagai hal kecil, ya terutama ketika aku bersyukur ketika aku mendapatkan
cintamu, aku mendapatkan apa yang dinamakan cinta, rasa sayangmu yang begitu
besarnya kepadaku.
Kepada penghuni surga, kepada penghuni
langit, mereka akan bergembira ketika kita mengucapkan rasa syukur yang begitu
tinggi. Cupid begitu senang ketika kita senang akan panah asmaranya yang
berhasil menembakkan cinta yang begitu dahsyat dan mengubah hidup kita menjadi
lebih berwarna, menjadi lebih berani bermimpi untuk hal indah. Mozaik cerita
ini akan terus menerus berlanjut, bukankah begitu adanya.
Mozaik cerita ini akan kekal karena cinta kitapun kekal dan di tarikan bahagia oleh para malaikat serta cupid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar