Tuhan? Apa Esensi dari Tuhan. :d

malam ini setelah menonton spiderman 3, seperti tertampar. bukankah kehidupan itu selalu mempunyai beberapa pilihan yang diantaranya dapat kita pilih untuk menjadi lebih baik?
Bukankah diantara pilihan tersebut dapat membuat kehidupan kita menjadi lebih baik? lalu hakikat untuk menjadi lebih baik bagaimana? atau apa yang membuat hidupmu menjadi lebih baik ketika pilihan itu kamu ambil?
terkadang Tuhan itu lucu, kenapa? karena ketika kita tidak dapat memilih yang baik maka dia akan memberikan kita pilihan yang lain yang kemungkinan Tuhan itu sendiri yang akan memberikan pilihan terkadang pilihan itu yang akan membuat kita jatuh, terus apakah hidup itu menjadi sebuah permainan dimana sutradara permainan adalah Tuhan itu sendiri? lalu dimana esensi dari kehidupan itu sendiri, banyak orang bukan hanya beberapa yang harus melalui jalan berkerikil terlebih dahulu yang dipilih oleh dirinya, tetapi dia percaya bahwa Tuhan itu ada, lalu dimanakah Tuhan itu berada kalau Tuhan itu ada?
kemudian yang menjadi pertanyaan lainnya, Tuhan itu ada dimana? kenapa Tuhan menginginkan Permainan ini yang dimana sebenarnya Tuhan sudah membuat skenario yang bisa kita pilih, Apakah Tuhan hanya menginginkan CiptaanNya supaya menurut kepada diriNya, lalu kenapa Tuhan tidak menciptakan semua umat manusia itu baik?
Kenapa Tuhan tidak membuat si Iblis itu lenyap, Kenapa Tuhan malah menginginkan si Iblis itu ada dan menginginkan si iblis untuk menggoda kita? apakah Tuhan ingin melihat ketekunan kita. ah ya sudahlah biarkan Hidup ini mempunyai pilihan-pilihan yang menggoda, yang saya yakini setiap pilihan itu diharuskan kita belajar. belajar, belajar itu yang saya tau. lalu kenapa kita tidak belajar dari hal tersebut supaya kita menjadi lebih baik, supaya kita menjadi lebih benar-benar tau visi dan misi kehidupan kita, kan kehidupan itu harus ada visi bukan mengikuti air yang mengalir?
ya sudahlah, biarkan fenomena ini berlarut dan menjadi alur pikiran saja, kita tetap harus percaya kepada sang pencipta kita. Tuhan.