Selasa, 04 Desember 2012

Mengejar Impian

Perempuan itu merupakan sosok yang kuat dan siap menghadapi segala tantangan dan tidak menyerah atas namanya hidup terus bergerak untuk mengejar yang dimimpikannya.
Perempuan itu merupakan sosok yang tau apa yang pantas dan tidak pantas diterima baik secara lahiriah maupun batiniah.
Perempuan itu tau kapan harus bermanja, kapan harus menjadi dewasa, kapan harus melakukan yang diinginkannya dan kapan menjadi yang diinginkan oleh orang lain.
Perempuan adalah seorang yang indah bukan karena make up tetapi indah karena memang dia indah diciptakan oleh sang khalik, bukan karena riasan semata.
Perempuan itu tau kapan dia marah, kapan dia tersenyum, kapan dia tertawa, kapan dia menangis dan kapan dia harus bermanja kepada prianya.
Aku mempunyai seorang perempuan yang sekarang lagi tersenyum dalam kepedihan, lagi sakit untuk batiniahnya. aku ga tau kapan dan kenapa aku harus menunggu. yang aku tau aku harus menunggunya karena ia perempuanku yang memang pantas untuk aku tunggu.

- - - - -

KLATAK KLETOK . . . . .
"Suara apa itu sih? menganggu orang saja" lamunanku bubar atas perempuanku. kusiapkan saja diriku agar suatu saat perempuanku datang, aku siap secara fisik, batin, lahiriah dan financial untuk membahagiakan dirinya, mempunyai keluarga kecil yang siap untuk membahagiakan kami berdua.
"Semoga hari ini Skripsiku semua bab diterima dan bisa lulus dalam beberapa bulan belakangan ini." aku bereskan file yang ada dikomputer dan ku save di flashdisk merah jarahanku atas barang adekku.

- - - - -

jam 1 tepat, nunggu sekitar 30 menit sampai si dosen datang dan membaca semua skripsi, tanda tangan beliau, sidang dan lulus. senyumku untuk diriku. Semangat.
Aku parkirkan motor yang sudah menemaniku sekitar 4 tahun ini di dekat lapangan basket di universitas pujangga. Universitas yang telah membuat aku sukses untuk menjalankan kehidupan yang cukup membosankan dan suntuk ini, tetapi ya udah lah.Akupun menuju ke gedung yang bertingkat 6 dengan anak tangga menuju lantai 2.
kemudian aku ketok pintu fakultas yang selama ini tempat aku bernaung, ruangannya sih kecil dengan 5 tempat yang disekat dan satu untuk ruang tamu. aku buka pintu fakultas dan melihat senyuman admin yang sekarang menjelma menjadi dosen yang mengajar dikarenakan semangatnya yang tinggi mengambil kuliah lagi supaya dia bisa mengajar, yup dia senang mengajar dan mengejar cita-citanya.
"selamat siang bu, ada bu tantinya?"
"Oh Adi, iya ada masuk sini, udah lama ga muncul, gmana kabarmu nak?" dia berjalan menujuku dan mempersilahkan aku duduk.
"Baik bu"
"Bentar ya aku lihat dulu beliau lagi sibuk/ga?"
akupun melihat di sekelilingku, ternyata fakultas ini bentuk dan ruangannya serta pernak-perniknya tidak ada yang berubah dengan kursi tiga menghadap pintu, tiga lagi menghadap ke meja komputer, kemudian ada bingkai foto kata-kata motivasi andreas wongso. mmmhhhh......

To Be Continued ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar