Kisahku ini akan kuceritakan nanti disaat semua orang telah melupakan keajaiban cinta yang sangat indah pada waktunya. perkenalkan namaku adalah adi, seorang mahasiswa yang hanya ingin mengenal dirinya melalui tulisan, mengenai siapa dirinya. Aku hanya seorang yang tidak tau lagi bagaimana caranya menangis, caranya tertawa, caranya berbicara mengenai isi hatinya. Aku hanya seonggok daging yang mempunyai otak tetapi otakku sudah tidak sinkron dengan neuron yang bekerja mengendalikan tanganku, pikiranku dan badan ini.
Kisahku dimulai saat aku lahir di akhir tahun dan di tanggal orang-orang menyebutnya tanggal sial yaitu 13. kehidupanku harus berjalan walaupun aku sakit-sakitan, tetapi apakah ada yang mau menderita penyakit ini? penyakit yang aku dapatkan dari saudara kandung ibuku yang mempunyai penyakit ini dan menularkan kepada diriku yang baru saja lahir ini, yang tidak mempunyai sistem keimunan dalam tubuhku. Kata orang tuaku dari kecil saja aku sudah menyusahkan mereka dengan penyakitku, telah membuat ayahku menangis karena penyakitku ini, Bahkan saudara aku pernah diinfus melalui kepalaku kenapa karena pada lengan, pantat, pahaku sudah tidak ada daging, yang membaluti tulangku hanya kulit yang sangat tipis. Dokter mendiagnosaku mempunyai penyakit paru-paru basah, itu kata orang tuaku. Kata orang tuaku juga aku telah menghabiskan uang kalau di rupiahkan sekarang bisa membeli rumah di pantai indah kapuk yang mewah sekalipun. Wuihhh berarti aku telah menghabiskan berapa banyak rejeki yang mereka dapatkan. Dari umur 0-9 tahun aku hanya menyusahkan mereka karena penyakitku. Maaf karena ke inferioritianku, aku hanya mengingat dan hanya mengingat sekali lagi, mengingat kejadian yang sangat tidak menyenangkan dan tidak mengenakan bagiku sendiri.
Aku hanya sekedar Anak manusia yang tidak mengerti takdirku harus aku bawa kemana, aku hanya sekedar anak manusia yang bisa mengadu kepada Bapa ku yang tidak bosan aku adu, tidak bosan mendengar keluhanku. Aku yang katanya diciptakan serupa dengan Bapa ku yang disurga mempunyai banyak kelemahan dan banyak ketidaksempurnaan. Dari umurku 0 sampai sekarang umurku 20 tahunan aku tidak mengingat kesukacitaanku kepada keluarga kecilku ini. Aku hanya mengingat kekecewaanku kepada mereka. Aku pernah bertanya kepada Tuhan "Sebenarnya buat apa aku dilahirkan dikeluarga yang sebenarnya aku sendiri tidak mengenal diriku sendiri, aku tidak mengenal apa yang namanya kasih sayang, aku tidak mengenal apa yang namanya kesukacitaan, kalau aku boleh memilih Tuhan aku mau memilih dikeluarga yang enak, yang memiliki kasih sayang yang cukup banyak kepada diriku. Aku bosan Tuhan segala jerih payahku tidak di ingat sedikitpun oleh orang tuaku yang ternyata materialistis, walaupun sudah engkau berkati dengan berkah yang sangat berlimpah tetapi puji dan syukur itu tidak ada Tuhan.
Aku akan rajin menulis. itu janjiku entah dibaca ataupun tidak yang penting aku tau apa yang akan aku tuju untuk tulisanku ini,
Dari kamarku yang kecil dibandingkan kamar lainnya dan dibandingkan dengan kamar pembantuku sendiri yang cukup besar. 3 desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar