cinta itu memang terkadang aneh, sulit, payah dan terlalu egois untuk dipahami serta dimengerti. udah hampir 1 bulan aku mulai berpetualang dan membiarkan hati ini memilih dia, sudah 1 bulan aku udah ga memperdulikan logikaku untuk berpikir bahwa dia masih dimiliki oleh orang lain, sudah 1 bulan ini logikaku berontak kepada hatiku karena aku menyayangi orang yang memang tidak memiliki hati kepadaku.
hari ini aku harus berpikir ulang, hari ini aku ingin supaya hati ini bisa berbicara banyak melalui tulisan yang aku tulis ini, mungkin ini terakhir kalinya topik ini aku bahas sampai tanggal yang ditentukan agar hati ini tidak terluka oleh siapapun, tidak dihancurkan oleh siapapun.
Tuhan bantu hambamu ini supaya terus menerus bisa bertahan dalam keadaan yang tidak menyenangkan. cinta bukan sesuatu yang harus dipikirkan, tetapi cinta itu harus keluar dan jujur dari hati yang terdalam, hati ini biar kuat dan terus menerus bisa kuat untuk melakukan berbagai halnya.
mungkin aku bukan siapa-siapa saat ini, mungkin aku bukan sesuatu yang kuat dan sesuatu yang tegar, karena hidupku seperti mengalir, hidupku seperti tidak bermuara dengan kepuasaan hati ini. aku bingung, aku gundah, aku lelah. kelelahan yang aneh ini kembali lagi datang kepadaku, keanehan hati ini seperti hati ini menciut dan tidak ingin keluar kembali. hati ini ingin berteriak dan mengatakan cukup, tetapi apakah itu berasal dari hati bukan dari pikiran yang ingin mempenjarakan hati ini kembali agar logika kembali bermain, agar logika ini bisa berjalan tanpa adanya hati yang bebas untuk terbang kemanapun, biar hati ini memiliki kekuasaan penuh atas pikiran yang menjelimet ini. lucu, absurd dan aneh itu yang aku rasakan. kembali lagikah hati dan pikiran yang ribut dan membuat melankolis dalam tubuh ini, apakah aku memang harus sendiri dan menyendiri seperti perencanaan semula tanpa mau harus digubris oleh siapapun, tanpa harus diganggu dengan tetek bengek yang ga jelas dengan berbagai halnya, apakah aku harus membuat hal ini menjadi sesederhana mungkin, ikhlas itu bukan dikatakan, tetapi ikhlas itu ketika engkau melihat pilihan hatimu berjalan tanpamu, berjalan tanpa ada yang bisa ditahan dan bahagia ketika melihat dia bahagia.
apakah lebih baik aku menghilang dan hilang sendiri tanpa adanya gangguan oleh siapapun. apakah itu lebih baik biarkan hati ini kosong dan melompong sampai hati ini tersusun dengan rapi tanpa ada satu orangpun yang tau kapan, dan biarkan aku menyusun hati ini rapi sampai siap ada orang yang menemaniku kembali memasuki kebahagiaan itu sendiri.
karena cinta itu bukan memilih tetapi cinta itu yang bebas memilih tanpa tau kenapa dia memilih pilihan tersebut. karena cinta yang berasal dari hati bukan cinta yang memilih karena alasan baik, cantik, dan lain-lain yang hanya logika ini berjalan.
Apapun keputusan hati ini berbicara aku percaya ini berasal dari Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar