Rabu, 05 Desember 2012

semangat1

"Tuhan, kehidupanku sekarang berbeda, doaku sudah dikabulkan oleh Mu. Tuhan aku hanya ingin dan minta supaya kami tetap teguh dan satu dalam ikatan ini. Terima kasih Tuhan engkau telah memberikan aku satu hari yang penuh dengan drama kehidupan dan penuh dengan kenangan serta penuh dengan kecintaanmu kepada diriku.Amin" akupun mulai merapikan kamarku seperti kapal perang setelah setengah harian ini berkutat dengan skripsi.

Perempuanku aku merindukanmu,
Perempuanku engkau mungkin tidak tau dan tidak mengerti atas apa yang terjadi dengan perasaanku, akupun tidak tau kenapa dan mengapa aku bisa begitu menyukaimu.

ah lagi-lagi aku melamunkan dia yang sementara ini lagi Tuhan berikan kepada orang lain, tulang rusukku.
saatnya tidur dan memejamkan mataku supaya besok bisa semangat kembali menjalankan aktivitasku. Semangat Januari Sidang dan Februari Go to Bandung/Kalimantan ya..... xixixixi ah biarkan saja Tuhan yang memberikan jawaban semuanya.

------

"Ko, bangun ko anter aku yuk ke sekolah, udah mw telat nih!!!" diketoknya pintuku dengan keras, aku sih seperti biasa menutup telingaku dengan bantal.
tiba-tiba krekkkk pintu kamar dibuka. "Ayo jangan pura-pura tidur, nanti aku siram pake air nih"
"Ahhhh berisik tau, ngantuk nih"
"Ayo bangun, anterin nanti aku beliin coklat buat lu"
 "iya bawel banget" akupun bangun dan melemparkan bantalku kepada adikku yang satu ini.
"udah ga perlu mandi, cuci muka saja sana"
"iye, bentar bbm dulu ya"

Hi pagi, mentariku, spiritku, kekuatanku selamat menjalankan aktivitasmu ya.
bbmpun terkirim dengan tanda delivered.

------

Pagi ini tanggal 6 desember, besok jumat berarti hari ini aku hanya bisa intim dengan dirinya walaupun pake sms, aq pun ga bisa lihat photo profilnya di bb dia. oh, God gw merindukannya, entah mengapa dan gw ga tau Tuhan harus bagaimana, cuman janjiku harus kutepati januari aku sidang akhir dan selesai skripsi lalau melamar kerja di bulan februari dikota itu, biar aku dekat dengan dirinya.

- - - - - -

kayaknya hari ini aku tanpa semangat, semangatku hilang entah kemana, ah kenapa aku harus bertemu dengan dirinya sekarang bukan 6 tahun yang lalu, mungkin ceritanya akan berbeda.
"door, ngelamun aja sih lu. ngelamun jorok ya?"
"Syaul lu, gw ngelamun jorok enak aj" sumprit gw kaget habis batinku.
"dul, makan yuk, gw laper nih.tapi bayaran gw ya."celoteh kawan lamaku. ya saking lamanya, busuk wanginya nih orang gw tau.
"yuk, mumpung gw ada rejekinya walaupun recehan lumayan buat kasih lu makan"

- - - - -

di kota itu aku berjanji akan datang menemuinya dan datang untuk melamarnya menjadi pasangan jiwaku, kian namanya, sebutannya perempuanku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar