"akhirnya sampai juga aku dikota yang telah kita janjikan" sambil kuletakkan kepalaku di pundaknya, nyaman dan tenang itu yang kurasa.
"Kamu capek banget ya?"diletakkan kepalaku di kakinya
"Aku kangen sama kamu, kian. aku tau aku seharusnya menunggu tanggal tersebut, tetapi entah mengapa aku harus bertemu dengan kamu, aku kangen, aku ga peduli pengawalmu datang dan membunuhku, aku rela kok untuk hanya melihat matamu, tidur dipangkuanmu serta memelukmu dengan hangat."
"iya, ya udah kamu juga udah terlanjur datang"
"apakah aku salah aku sayang sama kamu, aku tau ini terlalu cepat untuk memutuskan aku sayang atau tidaknya, cinta atau tidaknya. tetapi perasaanku, feel aku ke kamu ini berbeda dibandingkan aku dengan wanita lainnya. rasa ini berbeda dibandingkan dengan yang lainnya. aku ga tau kenapa?walaupun kamu suruh aku melirik wanita yang lain, wanita yang lebih baik menurutmu, tetapi entah mengapa aku tidak mau, karena aku percaya ini takdirku, ini kekuatan alam semesta yang membuat diriku bersamamu sekarang.
"apakah aku salah ketika aku menyayangimu, aku berani meminta ijin kepada siapapun supaya aku bisa menjadi kekasihmu, aku tidak takut apapun sekalipun pengawalmu memukulku bahkan membunuhku. karena aku tau aku suka dan sayang sama kamu, aku tidak peduli ketika kamu tidak perawan, ketika badanmu legam, gendut dan segala macamnya. aku tidak memperdulikan itu. yang aku perdulikan adalah sayangmu kepadaku, hanya itu. pelukanmu, senyumanmu, itu membuat aku kuat dan tau apa dan mesti bagaimana aku berbuat dan berjuang untuk aku, dirimu serta nantinya calon anak-anak kita."
"tapi, aku tidak mengerti harus bagaimana?"
"apa yang tidak kamu mengerti? aku hanya ingin bertemu kamu dan memelukmu dengan erat dan hangat itu saja, selebihnya kamu mau jalan dengan pengawalmu atau apapun ga peduli. aku akan menunggui kamu. tadi sore aku ngobrol dengan karyawanku. ngobrol tentang kamu, tentang aku harus menunggu tanggal kepastian itu, lalu ia tersenyum dan mengatakannya"
"emang mas kuat menunggu perempuan mas kembali kepelukan mas?"
"atas ijin yang diatas, gw kuat, gw tau ini perasaan bukan sama yang dulu atau pertama kalinya, perasaan ini berbeda, perasaan ini yang membuat gw selalu semangat meraih impian gw.meraih janji gw, meraih apapun demi dia seorang"
"wuih keren kayak aku dulu mas sama cowokku, sampai sekarang bayangan wajahnya tidak pernah lepas dari mataku ini."matanya memerah menahan rasa rindunya yang mendalam.
aku akan menunggumu walaupun engkau tidak pernah menghubungiku sampai waktu yang telah kita janjikan ataupun waktu yang telah kita janjikan engkaupun tidak menghubungiku, aku hanya bilang tidak ada perempuan lain yang bisa menggantikanmu, walaupun suatu saat aku bersama yang lain, kamu sudah menempati sisi didalam hatiku yang terdalam dan aku tidak tau cara membuka hati ini, karena yang aku tau separuhku adalah kamu.
aku yang menunggumu dan menjaga hati ini karena kuncinya sudah dileburkan dengan rinduku yang tidak terbatas, aku tau engkau membaca blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar