Rabu, 18 Juni 2014

I love u

Satu tahun lebih yang lalu, kita masih terpisahkan oleh jarak, yup jarak 6 jam perjalanan dari kotaku menuju kotamu.
Satu Tahun itu merupakan waktu yang cukup singkat.
Tahun ini di bulan 7, kita akan terpisah oleh jarak, berat, tapi harus bagaimana kalau sang takdir memang harus memisahkan kita terlebih dahulu.
Bunda, aku galau untuk menghadapi moment tersebut, sampai detik ini aku masih memikirkan cara biar aku ga kesepian karena jarak dan waktu ini.
Tetapi yang aku percaya sang takdir tidak akan memisahkan kita kalau tidak ada rencana oleh sang takdir.
Sang Takdir akan membuat segala halnya baik dan indah.
Selalu mencintaimu adalah hal yang luar biasa menurutku
Mencintaimu adalah hal yang ketika aku harus reinkarnasi, aku mau bereinkarnasi mencintaimu dari SMA bukan baru, biar aku bisa menjagamu dengan baik.
Maaf kalau belakangan ini aku kurang bisa menjadi seperti keinginanmu.
Maaf kalau aku menjadi orang yang menyebalkan
Maaf kalau aku menjadi orang yang tidak engkau sukai
tetapi aku galau karena harus terpisah dengan jarak, iya sih walaupun hanya 6 jam, tetapi itu membuatku tidak bisa setiap keinginanku untuk memelukmu.
aku akan berusaha menyibukkan diriku dengan kerinduan yang semakin mendalam
aku akan berusaha menyibukkan diriku dengan kerinduan yang memuncak,
tetapi yang engkau harus ketahui bahwa aku sangat begitu mencintaimu
Tidak sabar menunggu tanggal 12-13-14


I love u

Minggu, 16 Maret 2014

Surat kecilku untuk Tuhan

Dear Tuhan,
Banyak hal yang ingin aku ceritakan, apa kabarMU disana?
Tuhan, banyak hal yang sudah menjadi dendam dihatiku. Aku begitu membenci masa laluku, aku begitu tidak menyukai situasi kehidupanku dengan orang tuaku.
Tuhan, aku hanya seorang anak yang ingin dimengerti sama orang tuaku, itu saja. aku ingin orang tuaku seperti yang lain.
Tuhan, ketika aku melihat orang tua yang lain yang begitu akrabnya, anaknya bisa curhat dengan orang tuanya tentang masalah apapun dan tidak menghakimi anaknya. Tuhan aku bukan iri tetapi sedikit cemburu atas perbedaan kasih sayang yang orang tua berikan kepadaku.
aku masih mengingat dahulu ketika aku kecil, betapa terlukanya hatiku atas perilaku orang tuaku kepadaku, tetapi apa hakku Tuhan? aku cuman berdoa Tuhan supaya hatiku yang lemah ini bisa terus menguat agar lukanya hatiku bisa hilang sedikit-dikit. sakit Tuhan, ketika orang tua yang anak-anak lain melihatnya sebagai malaikat tetapi aku melihatnya sebagai monster yang menakutkan.
aku teringat ketika aku kecil, aku digampar karena kehilangan uang 1000, apakah pantas anak kecil digampar? aku masih teringat ketika aku kecil ingin disuapin nasi goreng oleh orang tuaku yaitu ibuku, memang disuapin tetapi sendoknya sengaja dikenakan di langit mulut-mulutku, apakah itu pantas?
aku masih teringat ketika aku sebagai anak ingin dibelikan hadiah sebagai kado ulang tahunku, tetapi aku harus merengek terlebih dahulu agar hadiah itu bisa aku dapatkan?
aku memang sakit-sakitan tetapi aku juga tidak ingin terlahir begitu, aku ingin sehat kok terlahir bukan menghabiskan harta orang tuaku. ketika aku disalahkan atas penyakit orang tuaku, diungkit atas biaya yang dikeluarkan oleh mereka karena sakitku, itu rasanya seperti disalahkan atas segala hal. mungkin aku terlalu naif ingin orang tuaku ingat atas ulang tahunku, merayakan ulang tahunku, memberiku hadiah seperti yang dulu dijanjikan oleh mereka, aku ga minta kalung emas, ga. tapi aku hanya minta mereka menempati janji mereka atas apa yang mereka ucapkan.
Tuhan, aku mohon supaya hatiku bisa seperti hatiMU, memaafkan segala hal yang terjadi, seperti doa yang Engkau ajarkan kepada kami, doa Bapa Kami, yang terselip kata-katanya untuk memaafkan orang lain.
aku juga berterima kasih atas Perempuan yang engkau kirimkan kepadaku, perempuan yang begitu bisa menyeimbangkan diriku. perempuan yang tau atas apa yang aku butuhkan yaitu kasih sayang, perempuan yang begitu mencintaiku.
mungkin ini dahulu suratku untuk Mu Tuhan.



dari anakMU

Kamis, 13 Maret 2014

Seandainya

Bila aku punya mesin waktu, mungkin semua hal pahit yang engkau lalui bisa aku singkirkan dan kita bisa bersama lebih lama dan kita akan menjadi sepasang kekasih yang ideal dan contoh bagi semua insan pasangan di dunia ini.
Taukah, Perempuanku aku begitu merindukanmu dari semenjak aku bertemu engkau di koridor sekolah. tetapi seperjalanan waktu aku begitu pengecut tidak memanggil dan memperkenalkan namaku kepadamu, aku begitu pengecut untuk mendekatimu, aku begitu pengecut untuk sekedar menanyakan kabar kepadamu.
Kalau saja seandainya aku berani, mungkin hal pahit itu tidak akan menimpamu, mungkin saja kita sudah bersatu dalam ikatan cinta yang suci di Gereja dan kepada negara ini.
Bukankah hal itu indah perempuanku
Maaf kalau aku datang terlambat didalam kehidupanmu
Maaf kalau aku terlambat memasuki kehidupanmu
yang mau aku pastikan aku akan menjadi pendampingmu di dunia maupun disurga sampai rambutku beruban,


Senin, 27 Januari 2014

28 Januari 2013 - 28 Januari 2014

Perjalanan 1 tahun ini terasa begitu indah, mungkin ketika kita ketik menjadi sebuah buku, itu buku menjadi begitu best seller. perjalanan dua mahluk ciptaan Tuhan ingin mencapai yang namanya kebahagiaan, bukankah itu suatu yang amazing.
Banyak hal begitu indah yang harus kita syukuri, sadar ga bahwa selama satu tahun ini kita tidak pernah marah, menurutku itu begitu amazing. indah, kenapa? karena kalau kata orang bumbu suatu hubungan itu adalah ribut, menurutku tidak, itu terbukti dari hubungan kita yang begitu diberkahi dan diberkati oleh Sang Khalik.
ketika kita membutuhkan pertolongan apapun, Tuhan akan mengirimkannya dengan caraNYA, terbukti logika manusia tidak akan sama dengan Logika Tuhan. dulu aku disebut pembawa sial, menurutku tidak, karena Tuhan ingin aku bersabar dan menemukan orang yang tepat, yang mengatakan bahwa aku adalah pasangan jiwanya yang dulu entah kemana.
Tuhan memberikan jodoh itu terkadang lucu, kenapa lucu, coba engkau bayangkan Bunda, aku diberikan begitu banyak perempuan yang singgah, tetapi akhirnya menemukan satu orang yaitu engkau. sudah lama aku menunggu jawaban dari Tuhan mengenai jodohku, pastinya aku menemukan engkau perempuanku.
kisah ini begitu indah, dari perkenalan kita, dari aku melihat engkau dulu saat sma, hingga bertemu lagi oleh kecanggihan teknologi, indah, sangat indah. perjalanan hubungan kita bukannya membuat hubungan kita runtuh tetapi membuat hubungan kita semakin kuat. Tuhan begitu amazing, engkau sebagai mahluk dari ciptaan Sang Khalik begitu amazing.
apabila nanti kita dihidupkan kembali, aku akan meminta menjadi pasangan jiwamu kembali. indah, semua terasa indah.
"Tuhan, Terima Kasih sudah mengirimkan seorang perempuan yang hatinya begitu baik, begitu indah, begitu luar biasa. terima kasih atas berkahMU yang begitu besar, biarkan kami menjadi pasangan yang begitu baik untuk kehidupan kami maupun kehidupan orang disekitar kami."
apabila nanti aku marah kepadamu bisikkan aku sayang ayah, maka aku akan menjadi damai, ketika aku mengacuhkanmu maka peluklah aku, maka aku akan menjadi tenang.
mungkin video yang aku buat ini tidak bagus, tetapi lihat dari perjuanganku membuatnya. :D
http://youtu.be/l5XBMyEiioI diklik

I Love U
28 Januari 2013-28 Januari 2014