Kamis, 13 Maret 2014

Seandainya

Bila aku punya mesin waktu, mungkin semua hal pahit yang engkau lalui bisa aku singkirkan dan kita bisa bersama lebih lama dan kita akan menjadi sepasang kekasih yang ideal dan contoh bagi semua insan pasangan di dunia ini.
Taukah, Perempuanku aku begitu merindukanmu dari semenjak aku bertemu engkau di koridor sekolah. tetapi seperjalanan waktu aku begitu pengecut tidak memanggil dan memperkenalkan namaku kepadamu, aku begitu pengecut untuk mendekatimu, aku begitu pengecut untuk sekedar menanyakan kabar kepadamu.
Kalau saja seandainya aku berani, mungkin hal pahit itu tidak akan menimpamu, mungkin saja kita sudah bersatu dalam ikatan cinta yang suci di Gereja dan kepada negara ini.
Bukankah hal itu indah perempuanku
Maaf kalau aku datang terlambat didalam kehidupanmu
Maaf kalau aku terlambat memasuki kehidupanmu
yang mau aku pastikan aku akan menjadi pendampingmu di dunia maupun disurga sampai rambutku beruban,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar