Jumat, 11 Januari 2013

Circle Of Life

"Saya capek, saya lelah, saya letih, saya ingin menangis karena kesal, kenapa buswaynya butut, kenapa ini, kenapa itu, kenapa dan kenapa, bla bla bla bla bla" kalimat sakti yang selalu keluar dari mulut kita yang lagi dalam posisi marah, kesal, sedih, menangis dll. lalu apakah anda tidak bertanya dalam pribadi anda, dalam hati anda kok bisa sih ini terjadi, kok bisa sih saya merasa bosan, kok bisa sih saya merasa bla bla bla.
Hidup mengajarkan banyak cerita, hidup mengajarkan banyak hal dalam berbagai kejadian, kenapa orang yang hanya sebagai karyawan bisa sukses, kenapa saya yang menjadi entrepreneur begini-begini saja, kenapa saya yang juga sama-sama masuk seperti dia, malahan ipk saya lebih besar kok dia yang sangat cepat dipromosikan sementara saya hanya bekerja yang penting bapak senang, saya tidak dipecat akhir bulan dapat gaji, hari raya saya dapat tunjangan. nah lho, coba berkaca didalam diri anda, coba bertanya di dalam diri anda, apakah anda sendiri tidak membohongi diri anda sendiri? hidup memang sandiwara, tetapi hidup tidak perlu membohongi diri anda sendiri.
Jamil azzaini, indra, noveldy dan sederet orang terkenal dan sukses melakukan hidup bukan sandiwara teman tetapi melakukan hidup untuk tidak membohongi dirinya sendiri, melakukan pekerjaan bukan untuk uang, melakukan hidup bukan sekedar untuk membohongi diri sendiri, belajarlah seperti anak kecil yang slalu berkata jujur atas apa yang tidak disukai, atas apa yang tidak diinginkan, atas apa yang memang disukai dan diinginkannya. kehidupan seperti yang mereka jalani adalah HIDUP YANG TIDAK MEMBOHONGI DIRI SENDIRI DAN APA ADANYA, BUKAN ADA APANYA.
Kemudian ketika teman-teman lelah atas apa yang terjadi didalam hidup anda sendiri, lalu apakah teman tidak membohongi diri sendiri, apakah teman melakukannya dengan sukacita, apakah teman melakukan perbuatan yang memang teman sudah ingin lakukan? banyak hal yang menjadikan hati kita sempit dan tidak luas seluas samudra, banyak hal yang akan membuat diri kita menangisi kehidupan yang begitu sesak, begitu sempit, yang begitu sangat mempermainkan diri kita,kenapa? ya karena teman mempermainkan hidup teman sendiri, teman membohongi diri teman sendiri atas apa yang anda takuti, karena emosi yang terjadi membuat anda bergerak menuju hal yang tidak di inginkan. Hidup memang bukan sekedar saya, tetapi kita, tetapi ketika diri kita sendiri telah membohongi diri sendiri, lalu apakah anda tidak berniat untuk membohongi diri orang lain.
Coba tanyakan kepada diri anda sendiri anda bekerja untuk apa? lalu ketika anda bekerja mendapatkan uang lebih banyak, apakah utang anda juga akan lebih banyak? lalu kenapa setiap saat anda akan selalu merasa cemas, selalu merasa aku ingin ini, ingin itu, lalu belajar menjadi tamak, rakus, belajar mengejar uang kemudian bekerja kepada uang dll.
Yang ingin saya katakan adalah coba belajar untuk tidak membohongi diri anda, karena ketika anda tidak membohongi diri anda sendiri maka anda akan belajar mengerem dan mengatur finansial anda menjadi lebih baik. ketika anda belajar mengatur finansial anda, maka anda akan belajar bagaimana mengendalikan emosi yang anda miliki, anda akan belajar untuk tidak mengeluh, anda belajar untuk bersyukur, yang penting anda belajar menjadi diri anda sendiri, diri anda yang anda sukai bukan orang lain.

Seseorang yang belajar untuk menulis, walaupun dunia menertawakan dirinya tetapi yang penting dirinya menghargai dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar