Jumat, 04 Januari 2013

Passion of Ocean

Dulu saya pernah menjadi fasilitator di suatu perusahaan training yang sekarang sangat berkembang begitu pesatnya, sekarang siapa sih yang tidak mengenal Pak Jamil Azzaini dan Pak Indra kemudian dengan alm Pak Houtman Zainal Arifin. Mereka yang menurutku adalah tiga serangkai yang begitu dahsyat dan amazing.
Saya pernah menjadi fasilitator dan ada beberapa kata yang terngiang begitu mendalam dalam kehidupanku dan sampai sekarang itu salah satu kata yang meningkatkan boostku menjadi luar biasa. Apabila anda tenggelam dalam lautan kehidupan dan anda tidak dapat bangkit lagi kemudian anda tenggelam, maka anda belum mendapatkan passion dari hidup anda, anda hidup bukan dari ocean of passion anda.
Banyak orang yang hidup berdasarkan rutinitas semata, berdasarkan atas apa yang memang kehidupan menghendaki dia bergerak dan berjalan begitu saja kemudian lama-lama kehidupan begitu menjemukkan, kehidupan begitu sangat menyiksa dan tidak ada gairah kehidupan yang begitu mendalam, lalu *amit-amit sih sampai jatuh dari kehidupan yang menurut anda super itu dan anda tenggelam dalam kejatuhan sampai anda lupa apa yang bisa membuat anda bangkit.
Saya pikir kegiatan apapun yang anda kerjakan maka anda akan tidak mampu bangkit lagi. Hiduplah dengan passion anda, hiduplah dengan hati anda, ikuti kata hati dan biarkan hati anda yang berbicara dengan kehidupan anda, maka anda akan hidup berdasarkan passion anda, bukan passion orang lain. Banyak orang besar yang sudah mencontohkan kehidupan berdasarkan passion mereka.
Bill gates yang dari masa muda sudah kerajingan dengan komputer, coba lihat sekarang dia merupakan pendiri microsoft dan diusia mudanya sekarang dia menghasilkan jutaan dolar setiap bulannya, kemudian nih Thomas alfa eddison, dia seorang penemu yang dulu dianggap bodoh bahkan idiot oleh gurunya, tapi coba sekarang mana ada yang tidak mengenal dirinya.
Kemudian ketika kita melihat kehidupan yang lain, banyaknya angka perceraian yang begitu meningkat setiap tahunnya, kemungkinan sih menurut saya mereka nikah asal nikah dan bukan mengikuti kata hati mereka, tetapi mereka mengikuti kata pikiran mereka, kata logika mereka, coba deh apabila anda ketika bertemu seorang wanita apa yang anda lihat?pasti kecantikannya toh? nah ketika kecantikan itu membuat anda menyukai dirinya, itu anda suka secara logika bukan secara hati anda, kemudian ketika anda bertemu dengan wanita biasa saja, lalu anda tidak ada feeling dengan dirinya, tidak berapa lama kemudian anda bertemu dengan dirinya bahwa anda tau bahwa dirinya adalah seorang yang terkenal dan anda menyukainya ya kembali lagi itu pikiran anda bukan hati anda.
Bukankah pernikahan yang terjadi bukan karena dia cantik, dia manis, dia pintar, dia keren, dia ganteng, dia hebat, dia kaya, tetapi pernikahan yang ideal adalah ketika ditanya kenapa anda menikahi dirinya? anda menjawab karena hatiku sudah memilih dirinya untuk menjadi pendamping hidupku, menjadi bagian dari diriku, menjadi anugerah yang terindah yang membuatku bisa berkualitas untuk menjalankan kehidupanku.
Habibie pernah berkata, engkau hanya perlu menikahi seseorang yang bisa membuat diri anda berarti dari apapun yang ada didunia ini.
inti dari ini adalah hiduplah dengan hati anda, dengan passion yang ada di dalam diri anda, serta dengan segenap kekuatan anda, karena hidup dengan logika anda, kemungkinan anda tidak akan pernah dapat dengan ketenangan batin anda, selalu ada yang kurang dan anda ingin mengejar hal tersebut. coba lihat betapa banyak orang kaya yang hidupnya dalam ketakutan, kebimbangan trus anda lihat betapa orang yang sederhana tetapi hidupnya tentram, hidupnya damai, hidupnya tau apa yang harus dilakukannya.
yuk hidup dengan passion anda, hidup dengan hati anda bukan dengan apapun yang anda miliki.

Dari seseorang yang hanya ingin menulis walaupun tidak ada yang melihat tulisannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar